oleh

Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga Menurun

PURBALINGGA – Berdasarkan data Senin (22/11/2021), dalam dua hari terakhir tercatat mengalami penurunan dengan tujuh kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono saat dihubungi Selasa (23/11/2021). Ditambahkan, dari ketujuh kasus aktif tersebut semuanya melakukan isolasi mandiri, tidak ada yang dirawat di fasilitas kesehatan khusus yang menangani pasien Covid-19. Keadaan tersebut berbeda dengan dinamika satu minggu yang lalu.

“Dalam dua hari ini mengalami penurunan, dan hanya tinggal tujuh kasus aktif yang kesemuanya isolasi mandiri atau tidak ada yang dirawat di rumah sakit,” kata Hanung.

Baca Juga  Sosialiasi Cukai Tembakau Melalui Pagelaran Wayang Kulit

Dalam paparannya, Senin (15/11/2021) lalu, Hanung menyebutkan sempat terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga dengan kasus aktif 16 orang. Namun, dalam satu minggu kemudian terjadi tren penurunan kasus aktif karena sebagian besar pasien sembuh dan hanya tinggal tujuh kasus aktif.

“Kami berharap dalam waktu dekat terjadi penurunan yang lebih signifikan hingga nol kasus,” paparnya, dikutip jatengprov.go.id.

Meski terjadi penurunan, pihaknya tidak ingin larut dalam euphoria dan terus menggenjot capaian vaksinasi di Kabupaten Purbalingga. Sampai dengan berita ini diturunkan, jumlah penduduk Purbalingga yang telah mendapat vaksin dosis pertama sebanyak 452.491 orang atau sekitar 58,10 persen. Sedangkan untuk lansia telah mencapai 41.142 orang atau mencapai 41,61 persen.

Baca Juga  Ibu Hamil Positif Covid-19 Diisolasi Terpusat di Hotel Tiara Banyumas

“Jumlah lansia yang telah mendapatkan vaksinasi mencapai 41,61 persen dari target yang ditetapkan yaitu 40 persen,” ujar Hanung.

Diungkapkan, saat ini pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan hingga ke pelosok desa. Pihaknya tetap menargetkan cakupan warga tervaksinasi bisa mencapai 70 persen. Dengan demikian diharapkan bisa diperoleh kekebalan komunitas.

“Kami juga berharap Purbalingga segera bisa turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Selanjutnya di akhir tahun bisa ke level 1,” imbuhnya. (*/cr1)

News Feed